Diskusi Keilmuan
, Posted by - at Senin, Maret 08, 2010
Hasil diskusi keilmuan GMKI cabang Bogor
Oleh : Wilson Pane
Jumat, 5 Maret 2010
PERIKANAN
Perikanan tangkap memiliki kelemahan dan kelebihan dalam konsep perikanan. Pada umumnya kelemahan yang sering didapati pada perikanan tangkap yaitu pengurangan kualitas ikan dan tidak stabilnya hasil perikanan tangkap tersebut, sebaliknya kelebihan pada perikanan jenis ini yaitu ikan yang didapat lebig segar dan kandungan gizinya lebih tinggi.
Jika dibandingkan dengan perikanan budidaya yang juga memiliki kekurangan dan kelebihan, kekurangannya ada di bidang biaya yang dibutuhkan lebih banyak sedangkan kelebihannya ukuran bisa kita seragamkan sesuai dengan keinginan kita. Jika dilihat dari perdagangan ikan baik ekspor maupun import, ikan yang kita eksport biasanya kurang diterima di pasar Eropa dengan berbagai alasan.
Menurut salah satu kader GMKI preshli, pasar Eropa kurang menerima ekspor ikan dari Indonesia karena penggunaan antibiotik pada ikan, bangsa Eropa menganggap pendidikan Indonesia rendah, ikan yang di ekspor sering rusak dan kondisi tidak bisa diprediksikan. Proses pengawetan yang dilakukan di Indonesia kadang kali sering menyalahi aturan, namun masih ada juga yang dilakukan dengan cara tradisional. Ari menyontohkan ikan asin yang merupakan salah satu contoh pengawetan ikan. Yang menjadi pertanyaannya, dengan adanya harga jual ikan asin yang lumayan mahal mengapa tidak semua ikan diasinkan saja selain menambah waktu lama penyimpanan, harga jualnya juga lumayan mahal. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Tulus berpendapat dengan mengasinkan ikan, nilai gizinya akan berkurang dan memang harganya mahal tapi itu dalam jumlah yang banyak.
Pada pasar Eropa mereka hanya menerima ikan yang mengandung formalin 0.05 ppb yang mana sangat minimal. Dengan kenyataan tersebut timbul pertanyaan adakah alternatif lain agar ikan-ikan tersebut bisa di distribusikan ke berbagai tempat bahkan ke luar negeri. Berdasarkan ilmu yang telah didapat Yusenda berpendapat bahwa untuk pengiriman ikan alternatif lain yang bisa digunakan yaitu dengan menggunakan asap cair, serbuk gergaji sampai kepada metode penyetruman pada ikan dengan daya tertentu. Namun kendala dari alternatif ini adalah biaya, apalagi jika pengawetan dilakukan dengan es (Welmar), harga untuk es saja sudah sangat mahal sehingga menyebabkan harga produksi tidak seimbang dengan hasil penjualan walaupun metode es ini sangat sehat.
Untuk masalah penggunaan antibiotik, menurut Rival sebenarnya penggunaan antibiotik ini diperbolehkan namun harus diperhatikan waktu penggunaannya. Pada perikanan budidaya pemberian antibiotik boleh dilakukan pada proses pembenihan sedangkan pada tahap pembesaran, pemberian antibiotik dilakukan maksimal 2 bulan sebelum panen. Batas yang diperbolehkan untuk pemberian antibiotik adalah 0.03 ppb. Untuk menggantikan peran antibiotik ini saat ini dikembangkan metode musuh alami.
Currently have 0 komentar: